Senin, 22 September 2014 M - 27 Dzulqa'idah 1435 H
Penulis : Wiza Novia Rahmi
Semenjak mencetuskan diri pada sebuah organisasi, baru kali ini
kami mendapati tragedi sangat berarti. Berawal dari kegiatan publikasi, diri
kami agak kurang dihargai karena mungkin organisasi yang kami hinggapi tidak
memenuhi standarisasi.
Tragedi 11 September, membuat semangat kami luntur. 30 huruf telah
meleburkan kata yang sudah kami eja.
Hingga kini, kami masih belum mengerti pada tempat berdiri. Apakah
akan berhenti atau lanjut dalam caci. Kami masih belum memahami.
“Kita bukan pekerja. Sebatas hobi. Ketika sarana tak memadai untuk
sebuah publikasi, ya sudah.. Berarti memang sampai di sini. Untuk apa
pertahankan jika sosialisasi tak diberkati. Bukan kita yang rugi, hobi kita kan
tetap berarti, namun mungkin posisi kita tidak seharusnya di sini, banyak kok
organisasi lain yang lebih dihormati”
Namun kami tetap mencintai organisasi ini, semampu kami, sampai
jenuh hinggapi diri lemah kami. | JUSTIC - 005
Posting Komentar untuk "TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2014"