PUISI - SAJAK TAHUN BARU


Tak berawal perjalanan ini
Yang jelas langkahnya sudah terhenti di sini
Dan siap untuk memulai langkah yang baru
Tak berjudul cerita ini
Yang jelas lembarannya telah berakhir di sisni
Dan siap untuk membuka lembaran yang baru
Tak berawal sajak ini
Yang jelas katanya telah tertitik di sisni
Dan siap untuk menulis syair yang baru
Tak tau semua dimulai
Yang jelas semua telah berakhir hari ini
Dan siap untuk memulai sesuatu yang baru
 Satu tahun telah berlalu
Semua perjalanan telah terhenti
Semua cerita sudah berakhir
Semua sajak telah tertitik
Semua yang dimulai telah berakhir
          Kini saatnya untuk yang baru
          Langkah yang baru siap berayun
          Cerita yang baru siap dimulai
          Sajak yang baru siap dikarang
          Lembaran baru siap di buka
Semua yang lalu tak kan kembali
semua yang lalu biarlah berlalu
semua yang lalu menjadi  guru
          Kini,,, tatap saja semua yang di depan
          Awali saja dengan harapan
          Jangan sampai ada kesalahan
          Hingga semua kan berakhir dengan kepuasan
Kawan, waktu itu cepat berlalu
Karena jarum jam tak pernah lelah memutar waktu
Jangan ragu – ragu
Mulai saja semua dari satu
Sampai satu menjadi seribu
                                                                                                             Canduang, 05 Muharram 1437 H
                                                                                                                                Miftahun Musthapa


ilustrasi
### kawan, waktu itu akan cepat berlalu, karena jarum jam tak pernah pusing diputar sumbunya dan tak pernah bosan berkeliling.  Jikalau dulu rasul yang hijrah, maka sekarang giliran kita yang akan hijrah. Kenapa??? Karena rasul sudah tiada (haha lucu).

Kawan,, tahun baru selalu sja menyimpan teka teki, “tapi tak pernah berhadiah”. Tak ada yang tau apa yang akan terjadi di tahun ini. Yang jelas tahun baru ini mengingatkan kita bahwa pentingnya berhijrah. Dalam arti kata, berubah dari jelek ke yang baik, dari baik ke semakin baik wahakaza wahakza. Jangan lakukan hijrah sama seperti rasul, karena kita tak akan sanggup berjalan sejauh itu. Cukup merobah kehidupan saja seperti yang di atas.

Oke... mungkin ini tulisan tak berarah tujuan, tapi paling tidak penulisnya sudah ingin berhijrah dari masa lalunya. Dan semoga bisa mengajak kawan yang membaca untuk berhijrah atau dengan bahasa kawan “move on” tak apa, yang tidak membaca tidak usah ikut.

Siip... mungkin ini kata terakhirnya. Ibarat iklan susu di TV “ sampai ke tetes terakhirnya”. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Kalau ada kesalahan tidak boleh komen. karena ingat!!! Allah yang lebih mengetahui....(Y)


Happy islamic new year
JusTic Media
JusTic Media Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar untuk "PUISI - SAJAK TAHUN BARU"