Jum'at, 19 Oktober 2018 M / 10 Shafar 1440 H
Reporter :
Delvy Everanti Noer
MTI Canduang - JUSTIC. Madrasah
Tarbiyah Islamiyah (MTI) Candung tahun ini terpilih menjadi tuan rumah dalam
rangka peringatan Hari Santri Nasional ke 4. Acara yang dilaksanakan
yaitu Grand Opening Hari Santri dan setelah itu dilanjutkan dengan muzakarah
kepala madrasah se-Sumatera Barat, Kamis (18/10).
Undangan yang
hadir terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Edi
Oktaviandi, S.Ag. , Bupati Kabupaten Agam, Indra Catri, yang diwakilkan
kepala wakil gubernur. Serta para pimpinan pondok pesantren se-Sumatera Barat. Para
guru dan santri dari pesantren yang diundang juga ikut memeriahkan acara,
diantaranya Pondok Pesantren At-taqwa, Pondok Pesantren Nurul Huda, Pondok Pesantren Ibnu Qoyyim, dan lainnya.
Acara dimulai dengan penyambutan dari Kanwil
Kemenag Sumbar dan Wakil Bupati Kabupaten Agam yang disambut dengan pertunjukan tambo dari Pondok Pesantren Nurul Huda Maninjau, kemudian pembacaan ayat suci oleh santri MTI Canduang, Hidayatul Akmal dan Geri Septian yang
dilanjutkan dengan penampilan paduan suara Tarbiyah dengan menyanyikan lagu
santri nasional dan mars tarbiyah.
Sekretaris Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Fardinal berharap acara ini bisa
sebagai evaluasi cita-cita pesantren kedepannya, menguatkan rasa ketarbiyahan
serta berharap terciptanya masyarakat madani di Indonesia yang dimulai dari
santri.
Setelah istirahat zuhur dan makan acara
dilanjutkan kembali dengan diadakan muzakarah antara rais- rais pondok
pesantren di Auditorium Syekh Sulaiman Arrasuli yang salah satunya dipimpin
oleh Dr. Silfia Hanani,M.si (Dosen IAIN Bukittinggi) dengan tema pesantren dan
perempuan, " Pesantren berisi gudang intelektual, ulama-ulama intelektual
dan buku-buku rujukan". Ucapnya.
Diakhir acara ditampilkan pementasan
kreativitas santri pondok pesantren di halaman MTI Canduang yang menampilkan Tambo
dari Pondok Pesantren Nurul Huda, Shalawat Syifaul Qulub dari MTI
Canduang, kolaborasi randai dan silek
dari Pondok Pesantren Al Irsyad Bulaan Kamba,
Demontrasi Wushu dari Pondok Pesantren Ahmad Khatib, Silek laga dari Pondok Pesantren Ainul
Yaqin Batagak, Drama santri dari Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai dan Pondok Pesantren Abdul Karim Syuaib, puisi dari Pondok Pesantren Prof. Hamka dan acara ditutup dengan penampilan Rebana dari Pondok Pesantren Darul Makmur
Baso. || DEN - JUSTIC
Masih di pantau.. Lanjutkan justic ����
BalasHapus